fbpx

Andri Hakim

Artikel & blog

Membongkar Mitos & Ketakutan Mengenai Hipnosis

Daftar Isi
Andri Hakim

Andri Hakim

Profesional Hypnotherapist - President IACT Chapter Indonesia

Hipnosis sering kali menjadi subjek yang dipenuhi dengan berbagai mitos dan ketakutan. Sayangnya, kebanyakan dari mitos tersebut adalah hasil dari pemahaman yang salah atau informasi yang tidak akurat.

Dalam artikel ini, kita akan mengungkapkan beberapa mitos umum seputar hipnosis dan memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang apa yang sebenarnya terjadi saat seseorang menjalani sesi hipnosis.

1. Hipnosis Bukanlah Tidur.

Salah satu kesalahpahaman yang paling umum tentang hipnosis adalah menganggapnya sebagai tidur. Namun, dalam kenyataannya, hipnosis bukanlah tidur. Saat dalam keadaan hipnosis, seseorang tetap sadar dan terjaga akan lingkungan sekitarnya. Mereka hanya mengalami tingkat relaksasi yang dalam, mirip dengan saat kita tenggelam dalam meditasi.

2. Anda Tidak Akan Lupa Semuanya

Ada anggapan bahwa saat seseorang dalam keadaan hipnosis, mereka akan lupa tentang apa yang terjadi selama sesi tersebut. Namun, ini tidaklah benar. Meskipun seseorang mungkin mengalami penurunan kesadaran diri atau perhatian yang lebih fokus, mereka tetap ingat tentang apa yang terjadi selama hipnosis. Mereka dapat mengingat detail-detail penting setelah sesi berakhir.

3. Anda Tidak Akan Kehilangan Kontrol

Salah satu ketakutan terbesar orang tentang hipnosis adalah kehilangan kendali atas diri mereka sendiri. Namun, dalam praktiknya, hipnosis adalah proses kolaboratif antara terapis dan klien. Klien tetap memiliki kendali penuh atas pikiran dan tindakan mereka sendiri. Mereka hanya mengikuti petunjuk dan saran dari terapis untuk mencapai tujuan tertentu, seperti mengatasi kebiasaan buruk atau mengurangi stres.

4. Anda Tidak Akan Membuka Rahasia Terdalam Anda

Ada pandangan bahwa hipnosis dapat membuat seseorang membuka rahasia terdalam mereka tanpa sadar. Namun, ini hanya mitos belaka. Saat dalam keadaan hipnosis, seseorang masih memiliki kontrol penuh atas apa yang mereka pilih untuk bagikan. Terapis hipnosis memiliki kode etik yang mengharuskan mereka untuk menjaga kerahasiaan informasi yang dibagikan oleh klien mereka selama sesi.

5. Anda Tidak Bodoh atau Mudah Tergoda

Ada pendapat bahwa orang yang menjalani hipnosis adalah mudah dipengaruhi atau bodoh. Namun, kenyataannya adalah bahwa hipnosis adalah alat yang digunakan oleh banyak orang untuk mencapai tujuan pribadi mereka, seperti meningkatkan kesehatan mental atau mengatasi rasa sakit kronis. Orang-orang yang menjalani hipnosis adalah individu yang berpendidikan dan berpengetahuan, yang memilih untuk menjalani pengalaman ini sebagai bagian dari perjalanan mereka menuju kesejahteraan yang lebih baik.

6. Anda Tidak Akan Tertahan dalam Kondisi Hipnosis

Salah satu mitos terbesar tentang hipnosis adalah bahwa seseorang bisa terjebak dalam keadaan hipnosis dan tidak bisa bangun lagi. Ini tidak benar. Hipnosis adalah proses yang aman dan reversibel. Jika seseorang merasa tidak nyaman atau ingin mengakhiri sesi, mereka dapat dengan mudah “bangun” dari keadaan hipnosis dengan bantuan terapis atau dengan menggunakan teknik sederhana yang diajarkan selama sesi.

Dengan memahami mitos-mitos ini, diharapkan orang dapat memandang hipnosis dengan perspektif yang lebih jernih dan terbuka.

Sekali lagi, Hipnosis adalah alat yang kuat untuk mencapai perubahan positif dalam hidup, dan ketakutan atau kesalahpahaman tentangnya tidak perlu menghalangi seseorang untuk menjalani pengalaman yang bermanfaat ini.

Wassalaamualaikum wr wb,

Andri Hakim

Professional Hypnotherapist & President IACT-USA Chapter Indonesia